WHY WE ACT?

WHY WE ACT?
According to the media Sumatra Express in May 2010 about the extermination instruction of around 123 000 stray dogs ahead of SEA Games on the pretext of rabies is in effect , it made ​​perfect sense when elimination has been applied on a regular basis. And based on some news which expose the massacre, it is logic that within one and a half of this year thousands of stray dogs have been eliminated. And because the elimination process is done at night we also believe that not all of these elimination action was exposed in the media so that people outside Palembang (South Sumatera) could not aware of this murder. Therefore, when the news was raised again in social media on Friday October 21, 2011 about this annihilation, animal lover society were then strongly protest and urge the local government to stop the slaughter of stray dogs, which is one of preparation for the SEA Games. But it is unfortunate when some people still not been able to accept the fact that the massacre had been carried out in several areas related to the SEA Games preparations and assume this is just a hoax issue. So for the moment and in days ahead, hopefully the rescue proccess of stray dogs in Palembang could be done without any obstacles and with good cooperation from the government.

Jelang SEA Games, Tidak Ada Pembantaian Anjing Liar di Palembang Taufik Wijaya - detikNews

Jakarta - Walikota Palembang Eddy Santana Putra membantah adanya kabar soal pemusnahan anjing liar menjelang pelaksanaan SEA Games XXVI. Namun, jika memang ada anjing liar yang meresahkan masyarakat, dia pun akan mengambil langkah yang pengamanan.

“Apa ada anjing liar di Palembang?” kata Walikota Palembang Eddy Santana Putra saat dihubungi detikcom melalui telepon, Selasa (25/10/2011).


“Soal kebijakan itu tidak ada. Tapi itu (anjing liar, red) kalau sudah mengganggu masyarakat, tentu ada kebijakan lain untuk melindungi masyarakat,” jelas Eddy.

Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, belum ada pembasmian terhadap anjing liar di Palembang. Selain itu memang jarang ditemukan anjing liar di Palembang.

“Secara umum masyarakat Palembang jarang memelihara anjing,” kata Eddy.

Sebelumnya para sejumlah pihak menyayangkan adanya kegiatan eliminasi anjing-anjing liar di Palembang. Terutama salah satu dari alasan pembunuhan massal tersebut adalah untuk menyambut SEA Games ke XXVI.

Daripada dibunuh massal, Pemda setempat diminta untuk bekerja sama dengan grup kesejahteraan hewan lokal untuk memecahkan masalah anjing liar ini. Pemda diminta mencari solusi yang lebih baik seperti pemandulan dan kebiri serta menghukum pemilik hewan peliharaan yang meninggalkan anjing mereka di jalanan.



Sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/10/25/213359/1752527/10/jelang-sea-games-tidak-ada-pembantaian-anjing-liar-di-palembang